AI dalam Psikologi: Konselor Digital 24 Jam

AI dalam Psikologi: Konselor Digital 24 Jam

Kesehatan mental kini menjadi perhatian global, dan teknologi ikut berperan lewat hadirnya AI dalam psikologi. Chatbot dan aplikasi berbasis AI kini bisa menjadi konselor digital yang siap mendengar kapan saja.

Aplikasi seperti Woebot atau Wysa menggunakan kecerdasan buatan untuk memberikan dukungan emosional. Mereka bisa mendeteksi pola bicara, memberi saran coping, hingga latihan mindfulness.

Keunggulannya adalah aksesibilitas. Orang bisa mendapatkan bantuan kapan saja tanpa harus menunggu jadwal psikolog atau membayar biaya mahal.

Namun, AI bukan pengganti psikolog manusia. Mereka tidak memiliki empati sejati dan hanya bisa bekerja berdasarkan data serta algoritma.

Ada juga risiko privasi. Data percakapan sensitif harus dijaga agar tidak disalahgunakan. Tanpa regulasi ketat, pengguna bisa merasa tidak aman.

Meski begitu, AI dalam psikologi dianggap sebagai langkah awal penting. Ia bisa membantu skrining awal atau menemani mereka yang enggan mencari bantuan profesional.

Kombinasi AI dan psikolog manusia bisa menciptakan layanan kesehatan mental yang lebih inklusif.

Di masa depan, mungkin setiap orang akan memiliki “konselor digital” pribadi yang selalu siap mendengarkan.