Era di mana ijazah S1 menjadi ‘tiket emas’ untuk karier seumur hidup telah berakhir. Di tengah disrupsi teknologi dan perubahan pasar kerja yang cepat, konsep lifelong learning atau belajar seumur hidup menjadi sebuah keharusan. Di sinilah kelas keterampilan online (online skill courses) memainkan peran krusial sebagai investasi pengembangan diri terbaik.
Platform seperti Coursera, Udemy, Skill Academy, atau LinkedIn Learning telah mendemokratisasi pendidikan. Anda kini bisa belajar apa saja, mulai dari Data Analytics yang diajarkan oleh pakar Google hingga Digital Marketing dari universitas ternama, hanya dengan biaya yang jauh lebih murah daripada kuliah formal dan dapat diakses dari mana saja.
Upskilling (mempertajam keterampilan) dan Reskilling (mempelajari keterampilan baru) adalah kuncinya. Seorang akuntan yang mengambil kursus Python dasar bisa mengotomatisasi pekerjaannya. Seorang marketer yang mengambil sertifikat SEO bisa meningkatkan daya tawarnya secara signifikan. Sertifikat digital ini menjadi bukti konkret bahwa Anda proaktif dan relevan dengan tuntutan industri.
Banyak perusahaan kini lebih menghargai portofolio proyek dan sertifikat keterampilan spesifik daripada sekadar gelar akademis. Kelas online memungkinkan Anda membangun portofolio tersebut. Menyelesaikan ‘Professional Certificate’ di Coursera, misalnya, seringkali melibatkan proyek dunia nyata yang bisa Anda pamerkan kepada perekrut.
Pada akhirnya, mengambil kelas keterampilan online bukan hanya tentang menambah baris baru di CV Anda. Ini adalah tentang membangun kepercayaan diri, tetap kompetitif, dan memastikan bahwa Anda adalah aset yang terus bertumbuh nilainya, bukan aset yang terdepresiasi oleh zaman. Ini adalah investasi pada diri Anda sendiri yang pasti akan kembali modal.

