Konsep smart city menjanjikan kehidupan kota lebih efisien, aman, dan nyaman dengan bantuan teknologi digital, IoT, dan AI. Namun, muncul pertanyaan penting: apakah warga masih punya kebebasan dan privasi?
Apa Itu Smart City?
Smart city adalah kota yang mengintegrasikan sensor, kamera, AI, dan data digital untuk mengatur transportasi, energi, keamanan, hingga layanan publik.
Keuntungan Smart City
- Transportasi Lancar – AI mengatur lalu lintas secara real-time.
- Efisiensi Energi – Lampu jalan & gedung hemat listrik otomatis.
- Keamanan Publik – CCTV & sistem analitik mencegah kriminalitas.
- Layanan Digital – Administrasi publik bisa dilakukan online.
Risiko Privasi Warga
- Pengawasan Masif – Kamera & sensor bisa jadi alat kontrol.
- Data Warga – Informasi pribadi disimpan & berpotensi bocor.
- Hak Kebebasan – Pergerakan warga bisa dipantau pemerintah.
- Ketimpangan Sosial – Akses teknologi hanya untuk kelas tertentu.
Dilema Smart City
Kota pintar bisa membawa efisiensi, tapi tanpa regulasi privasi yang ketat, smart city bisa berubah menjadi surveillance city.
Penutup:
Smart city adalah masa depan kota modern, tapi kebebasan warga harus tetap dilindungi. Tanpa itu, kenyamanan bisa berubah jadi kontrol yang mengekang.
